Sabtu, 19 April 2025

Rusia Sebut Barat Sengaja Provokasi Konflik dengan Ukraina

Jakarta, IDM โ€“ย Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Andrey Belousov mengatakan bahwa blok Barat telah menghasut dan secara sengaja menghalangi penyelesaian konflik di Ukraina, sehingga Rusia masih harus melakukan ‘operasi militer khusus’ di wilayah tersebut.

Hal itu ia ungkapkan saat pertemuan Menhan antar negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS) di Ibu Kota Minsk pada beberapa waktu lalu. Ia pun menyebut negara-negara Barat menerapkan ideologi neo-Nazi di Ukraina untuk menghasut dan mencapai tujuan mereka yaitu memisahkan Rusia dan Ukraina, yang disebutnya disatukan oleh sejarah bersama selama berabad-abad.

Baca Juga:ย AS Tingkatkan Kewaspadaan Pangkalan Militer di Eropa

โ€œSaya ingin menekankan lagi, Baratlah yang mempersiapkan dan memprovokasi krisis Ukraina, dan kini mereka sengaja memperpanjangnya,โ€ kata Belousov melansir Telegram MoD Russia, Kamis (4/7).

“Pada saat yang sama, negara-negara Barat dengan segala caraโ€ฆ melakukan segala upaya untuk memutarbalikkan fakta sejarah,” tambahnya.

Baca Juga:ย AS akan Tambah Bantuan Militer Senilai $2,3 Miliar untuk Ukraina

CIS merupakan organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara pecahan Uni Soviet. Belousov juga mengajak anggota CIA untuk meningkatkan postur pertahanan menghadapi segala kemungkinan ancaman.

โ€œDi tengah ketidakstabilan global dan meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan CIS, kami mengutamakan peningkatan mekanisme penanggulangan bersama terhadap tantangan dan ancaman baru maupun tradisional. Ini adalah salah satu prioritas kami,โ€ tegasnya. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer