Jakarta, IDM โย Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia Andrey Belousov mengatakan bahwa blok Barat telah menghasut dan secara sengaja menghalangi penyelesaian konflik di Ukraina, sehingga Rusia masih harus melakukan ‘operasi militer khusus’ di wilayah tersebut.
Hal itu ia ungkapkan saat pertemuan Menhan antar negara anggota Commonwealth of Independent States (CIS) di Ibu Kota Minsk pada beberapa waktu lalu. Ia pun menyebut negara-negara Barat menerapkan ideologi neo-Nazi di Ukraina untuk menghasut dan mencapai tujuan mereka yaitu memisahkan Rusia dan Ukraina, yang disebutnya disatukan oleh sejarah bersama selama berabad-abad.
Baca Juga:ย AS Tingkatkan Kewaspadaan Pangkalan Militer di Eropa
โSaya ingin menekankan lagi, Baratlah yang mempersiapkan dan memprovokasi krisis Ukraina, dan kini mereka sengaja memperpanjangnya,โ kata Belousov melansir Telegram MoD Russia, Kamis (4/7).
“Pada saat yang sama, negara-negara Barat dengan segala caraโฆ melakukan segala upaya untuk memutarbalikkan fakta sejarah,” tambahnya.
Baca Juga:ย AS akan Tambah Bantuan Militer Senilai $2,3 Miliar untuk Ukraina
CIS merupakan organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara pecahan Uni Soviet. Belousov juga mengajak anggota CIA untuk meningkatkan postur pertahanan menghadapi segala kemungkinan ancaman.
โDi tengah ketidakstabilan global dan meningkatnya ketegangan di sepanjang perbatasan CIS, kami mengutamakan peningkatan mekanisme penanggulangan bersama terhadap tantangan dan ancaman baru maupun tradisional. Ini adalah salah satu prioritas kami,โ tegasnya. (bp)