Jumat, 14 Maret 2025

Mengapa Prajurit TNI Harus Mahir Perkelahian dengan Sangkur?

Jakarta, IDM – Baru-baru ini prajurit Ajen Divif 3 Kostrad melaksanakan uji perkelahian dengan sangkur di Gor Kikav 14/JJ/3 Kostrad.

Kaajen Divif 3 Kostrad, Letkol Caj Mamat Rahmatullah mengatakan latihan tersebut merupakan salah satu latihan kemampuan bela diri yang wajib dimiliki setiap prajurit, ketika dalam suatu pertempuran untuk merebut dan menghancurkan sasaran dari jarak dekat.

Baca Juga:ย Kerahkan Dua Tipe Pesawat Hercules, TNI AU Gelar Latihan Container Delivery System

“Disamping itu, perkelahian sangkur juga dapat dilakukan ketika senjata mengalami kerusakan ataupun kehabisan munisi, maka salah satu upaya untuk tetap melakukan perlawanan adalah maju ke arah musuh dengan sangkur terhunus di tangan atau dengan senjata,” kata Letkol Caj Mamat dikutip rilis Penkostrad, Selasa, (19/3).

Ia pun mengharapkan kepada prajurit Ajen Divif 3 Kostrad untuk menguasai dan memahami betul tahap-tahapan materi perkelahian sangkur secara benar dan aman.

Baca Juga:ย 8500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Kunjungan Presiden Jokowi di Kalbar

“Sehingga prajurit mampu menjadi petarung Cakra yang jago bela diri dan dapat diandalkan dalam menyelesaikan suatu pertempuran secara profesional,” katanya. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer