Jakarta, IDM – Delapan prajurit dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II berlatih pengenalan alat semi-close circuit di Jakarta, Rabu (27/9).
Dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Kamis (28/9) latihan tersebut dilaksanakan dengan empat tahap yakni, teori klasikal, pengenalan alat, praktik kolam, dan praktik di perairan terbuka.
Tahap selanjutnya, praktik penyelaman secara bertahap dari kedalaman 20-40 meter di laut Pramuka, Kepulauan Seribu. Penyelaman dilakukan dengan tiga mode sesuai standar operasional posedur (SOP) yang diberikan Aqualung Crabe, Prancis.
Baca Juga: TNI AD Prioritaskan Rekrut Prajurit Orang Asli Papua
Tiga mode penyelaman tersebut antara lain low saturation profile (LSP) dengan nitrox 60 persen dan 50 persen maksimal kedalaman 32 meter, moderat saturation profile (MSP) dengan nitrox 40 persen dan 30 persen maksimal kedalaman 60 meter.
Kemudian, moderat saturation profile dengan Trimix (23 persen oksigen, 36 persen nitrogen, serta 41 persen helium) dengan penyelaman maksimal hingga kedalaman 80 meter.
Dalam latihan ini, prajurit Dislambair Koarmada II diberikan kesempatan untuk mengaplikasikan materi klasikal di kelas, yaitu bongkar pasang peralatan, pemeriksaan peralatan dengan tes bench, underwater communication antarpenyelam, bail out dan skill buoyancy.
Baca Juga: TNI AU Bantah Isu Jatuhnya Pesawat Terbang : Itu Manuver Solo Spin Jupiter Aerobatic Team
Kadislambair Koarmada II Kolonel Laut (T) Yudha Pia R, mengatakan kepada para peserta bahwa latihan pengenalan peralatan ini.sangat diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan dan skill dari penyelam.
“Hasil dari latihan ini dapat terlihat dari meningkatnya kemampuan dan pengetahuan dari peserta latihan,” ujarnya. (at)
