Minggu, 11 Mei 2025

Selundupkan Komponen Rudal, Rusia Hukum Warganya 12,5 Tahun Penjara

Jakarta, IDM – Seorang warga negara Rusia telah dihukum penjara selama 12,5 tahun karena mengirimkan komponen rudal ke Amerika Serikat (AS). Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menyebut tersangka sebagai pengkhianat negara.

Dilansir dari The Moskow Times, Jumat (15/9), FSB mengatakan pengadilan di wilayah Tver telah menetapkan hukuman penjara pada Sergei Kabanov (32) dengan keamanan maksimum. Ia terbukti melakukan penyelundupan komponen sistem pertahanan udara Rusia seperti rudal dan radar ke AS.

Baca Juga:ย Tingkatkan Kemampuan Tempur, Jerman Kembangkan โ€˜Area Pelatihan Virtual AIโ€™

Lebih lanjut, FSB mengungkapkan bahwa Kabanov bertindak atas perintah badan intelijen AS. Penyelundupan itu dilakukan melalui Latvia ke perusahaan AS yang berbasis di Alabama.

Kabanov ditangkap saat akan melakukan pengiriman barang bersama satu orang lainnya di sebuah pedesaan terpencil Rusia pada dua tahun lalu. Ia diadili dengan dua barang bukti yang dikumpulkan FSB.

Baca Juga:ย Australia akan Larang Mantan Perwira Militer Latih Pihak Asing

โ€œPenyelundupan sistem rudal permukaan-ke-udara dan senjata radar Rusia ke musuh telah dihentikan,โ€ kata FSB.

Jumlah kasus pengkhianatan di Rusia telah meningkat sejak dimulainya perang Ukraina. Presiden Vladimir Putin pun pernah mendesak badan intelijennya untuk meningkatkan upaya mereka menangkap mata-mata dan agen asing. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Wakil Menteri Pertahanan Terima Kunjungan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang

Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan menerima kunjungan kehormatan Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Jenderal Yoshida Yoshihide di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, (25/4).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer