Jakarta, IDM – Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk mengerahkan pesawat tempur tambahan untuk meningkatkan pengawasan dan perlindungan kapal tanker minyak di Teluk Persia. Hal ini dilakukan setelah Iran mencoba merebut kapal AS itu pada beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Al Jazeera, Senin (17/7), Angkatan Udara AS kini mengerahkan F-16 untuk menanggapi ancaman Iran. Sebelumnya, pesawat A-10 telah melakukan patroli dan pengawasan serupa di Teluk Persia.
Baca Juga:ย AS, Korsel dan Jepang: Peluncuran Rudal Korut Merupakan Ancaman Mematikan
โKami meningkatkan kerja sama komponen maritim dan udara untuk memastikan bahwa ada perlindungan udara dan maritim yang memadai untuk mencegah Iran mengganggu kapal tanker minyak,โ tulis Pentagon.
Peningkatan postur militer Washington di kawasan itu dilakukan setelah Iran menembak dan mencoba merebut dua kapal tanker minyak pada pekan lalu. Upaya Iran itu berhasil digagalkan setelah AS mengirim kapal perusak berpeluru kendali USS McFaul.
Baca Juga:ย Presiden Ukraina: Rusia Mengerahkan Seluruh Sumber Daya Militer di Medan Tempur
Selain itu, otoritas pertahanan AS melaporkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan sejumlah opsi militer untuk mengatasi agresi Rusia yang meningkat di Suriah. Pekan lalu, pesawat nirawak MQ-9 AS sempat dihalangi pesawat Rusia selama hampir dua jam saat beroperasi di wilayah tersebut.
Sebagai informasi, Moskow merupakan sekutu utama rezim Presiden Suriah Bashar Al-Assad. Militer Rusia telah membantu Assad mengamankan perang saudara yang telah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan melancarkan serangan terhadap wilayah yang dikuasai oposisi. (bp)