Kamis, 16 Mei 2024

Wakil KSAL: Optimalisasi Kekuatan TNI AL Harus Selaras dengan Pembangunan Nasional

BACA JUGA

Jakarta, IDM – Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakil KSAL) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono, menyampaikan optimalisasi kekuatan TNI AL harus selaras dengan pembangunan nasional yang menjadi program pemerintah, Jakarta, Senin (7/11).

Pembangunan kekuatan yang selaras dengan pembangunan nasional, menggunakan produksi dalam negeri bertujuan mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional serta mewujudkan pertahanan militer dan pertahanan nirmiliter menuju kekuatan maritim regional yang disegani di kawasan Asia Timur.

wakil KSAL
(Dok. Dispenal)

Contohnya, lanjut Heri, TNI AL melaksanakan pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) produksi dalam negeri Kapal Patroli Cepat 60 meter KRI Dorang-874 dan KRI Bawal-875, yang diproduksi galangan kapal dalam negeri dengan komposisi tingkatan kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 40 persen.

“Itu membuktikan komitmen TNI AL menggunakan produk-produk dalam negeri sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi),” ungkap Heri dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (8/11).

Baca: KSAL Perkuat Peran Diplomasi pada International Fleet Review di Jepang

Heri berharap, para unsur pimpinan di jajaran TNI AL dapat mendukung gerakan bangga buatan Indonesia dan menjadikan produk dalam negeri dengan cara meningkatkan realisasi belanja produk dalam negeri pada akhir 2022 dan tmempersiapkan program pengadaan barang dan jasa anggaran 2023.

“Seperti yang ditekankan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap kesempatan, TNI AL harus outward looking untuk memacu akselerasi perubahan ke arah yang lebih baik,” pungkas Heri. (at)

BERITA TERBARU

INFRAME

Kapal Perang Fregat Belanda “HNLMS Tromp” Bersandar di Dermaga JICT, Tanjung Priok

Kapal Perang Fregat Belanda His Netherlands Majesty's Ship (HNLMS) Tromp F803 bersandar di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, (15/5). Kapal tersebut telah berlayar sejak awal Maret, mengelilingi dunia selama enam bulan dalam operasi Pacific Archer.

EDISI TERBARU

sidebar
ads-custom-5

POPULER