Jakarta, IDM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan drone ke gedung apartemen di Kota Sumy, Ukraina, yang menewaskan sembilan orang dan melukai 13 orang, termasuk seorang anak.
“Setiap jam kami mendapatkan informasi terkini tentang situasi di Sumy. Pekerjaan di lokasi jatuhnya ‘Shahed’ (drone) Rusia terus berlanjut,” kata Zelensky melansir President.gov.ua, Jumat (31/1).
Baca Juga: Konflik Hamas-Israel Sebabkan Gaza Dilanda Krisis dan Kehancuran
“Ini telah menjadi ciri khas tindakan Rusia, menghancurkan kehidupan banyak keluarga di satu gedung. Setiap serangan semacam itu membutuhkan jawaban dari dunia. Teror tidak bisa dibiarkan begitu saja tanpa hukuman,” sambungnya.
Sementara, Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa Rusia telah meluncurkan 81 drone dan merusak pemukiman maupun fasilitas publik di berbagai wilayah pada Kamis lalu. Melalui Telegram Angkatan Udara Ukraina mengklaim berhasil menembak jatuh 37 drone, sementara 39 lainnya tidak mencapai target. Tidak disebutkan apa yang terjadi pada lima drone yang tersisa.
Baca Juga: Gencatan Senjata, Hamas Kembali Bebaskan Tiga Sandera Israel
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan unit pertahanan udara telah menembak jatuh 17 drone Ukraina di empat wilayah bagian selatan dalam kurun waktu lebih dari dua jam pada Kamis malam. (bp)