TNI Tetap Jalankan Program “Papua Terang” Walaupun Terus Diintimidasi OPM

Jakarta, IDM – Prajurit TNI dari Lintas Udara Yonif 432/WSJ tetap menjalankan program “Papua Terang” di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan walaupun daerah tersebut sering mendapatkan serangan maupun intimidasi dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).

“Pasca serangan OPM kemarin, kami kembali menjalankan program Papua Terang bahu membahu bersama masyarakat di Distrik Yigi,” kata Danpos Yigi, Lettu Inf Gayuh Nanda Prayudin dalam keterangannya dikutip dari postingan Instagram @lintasudara432kariango, Rabu, (7/8).

Baca Juga:ย Oknum TNI AD Diberhentikan Tidak Hormat Karena Desersi dan Pernikahan Ganda

Lanjutnya bahwa akhir-akhir ini memang Distrik Yigi gencar mendapatkan serangan maupun intimidasi dari OPM, namun pihaknya bersama masyarakat dikomandoi kepala suku mampu mengatasinya.

“Kami menjawab tantangan yang OPM berikan. OPM jual kami borong, jangan coba-coba ganggu masyarakat Yigi,” tegas Gayuh.

Baca Juga:ย Akomodasi Terbatas, Pasukan TNI di IKN Akan Menginap di Kapal Perang

Ia pun berharap program Papua Terang ini dapat membuat Distrik Yigi terang. “Bantuan lampu solar sell dari KSAD melalui Koops Habema TNI kepada masyarakat Yigi dan harapannya dapat membawa ke arah kebaikan. Semoga dengan program ini, masyarakat dapat terbantu untuk beraktivitas di malam hari, dan masyarakat juga merasa lebih aman dan terlindungi,” katanya.

Distrik Yigi beberapa kali tercatat menjadi target sasaran serangan OPM pimpinan Egianus Kogoya. Terakhir pada Jumat, (26/7) kemarin, OPM mencoba melakukan penyerangan ke Pos Satgas TNI di Distrik Yigi. Saat itu, aparat TNI merespons dengan tembakan yang menyebabkan 1 anggota OPM tewas dan 2 anggota lainnya luka-luka. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer