Jakarta, IDM โย Petugas gabungan TNI-Polri menggelar razia besar-besaran di Puncak Jaya, Papua. Razia ini guna mengantisipasi potensi bentrokan antar kubu pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati Puncak Jaya.ย
Dalam keterangannya dikutip Pendam Cendrawasih, Senin (11/3), Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare yang memimpin razia mengatakan bahwa sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas wilayah. Ia juga menginstruksikan kepada seluruh personel yang terlibat untuk menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan guna melindungi masyarakat dari potensi konflik yang dapat mengancam keselamatan warga.
Baca Juga:ย Puslaiklambangjaau Gelar Safety Workshop 2025, Perkuat Budaya Keselamatan di TNI AU
Sementara itu, Komandan Satgas Yonif 112/DJ, Letkol Inf Fiska Bagus Tri Sunaryanto, menegaskan bahwa prajurit Yonif 112/DJ siap mendukung penuh operasi razia ini.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dan instansi terkait guna memastikan Puncak Jaya tetap kondusif. Kehadiran kami adalah untuk rakyat, dan kami akan terus berusaha menciptakan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Letkol Inf Fiska
Dalam razia yang telah dilakukan selama beberapa hari terakhir, personel gabungan TNI-Polri berhasil menyita sekitar 500 busur panah, lebih dari 5000 anak panah, serta berbagai senjata tajam seperti parang dan ketapel.
Baca Juga: Aslog KSAD Tinjau Sarpras Rindam Kasuari dan Cek Pembangunan Yonif TP 805/KSW
Tindakan ini diambil demi mencegah potensi bentrokan yang dapat menimbulkan korban jiwa serta mengganggu stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Langkah tegas yang diambil aparat keamanan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. Pj Bupati Puncak Jaya, Yopi Murib berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kedamaian di Papua.
“Kami ingin melihat masyarakat Puncak Jaya hidup dalam kedamaian. Mari kita ciptakan Papua yang lebih aman dan sejahtera dengan menjaga persatuan serta menghindari konflik yang tidak menguntungkan siapa pun,” tuturnya. (rr)