Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menegaskan jika TNI Angkatan Udara (TNI AU) berkomitmen untuk transparan dan akuntabel dalam setiap tahapan penerimaan prajurit (werving). Hal ini dilakukan agar TNI AU dapat memperoleh sumber daya manusia (SDM) yang terbaik.
“Pengadaan (werving) prajurit menjadi gerbang awal mendapatkan sumber daya manusia terbaik, untuk itu TNI AU selalu transparan dalam penerimaan personelnya,” tegas Fadjar.
Demikian kutipan pengarahan tertulis KSAU yang disampaikan oleh Wakil KSAU Marsdya TNI A. Gustaf Brugman saat memimpin sidang disiplin militer prajurit TNI AU di Mabesau, Jakarta, Rabu (29/3).
Baca Juga:ย Antisipasi Tsunami, Dua Titik Ini Jadi Fokus Ekspedisi Jala Citra 3
Melansir keterangan Dispenau, sidang disiplin militer ini digelar bagi 21 prajurit TNI AU yang telah melanggar disiplin dan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan perintah kedinasan, berupa perbuatan penyalahgunaan wewenang dalam werving prajurit.
Puluhan prajurit itu berasal dari berbagai satuan dan pangkat, mulai dari level tamtama, bintara, hingga perwira.
“Sebagai konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan, hari ini TNI AU memberikan hukuman disiplin kepada mereka, dan ini menjadi komitmen TNI AU,” ujar KSAU.
Baca Juga:ย Takjub! Prajurit Marinir Ini Ternyata Berprofesi Sebagai Wasit Liga 1
Dalam sidang disiplin yang dilaksanakan secara terbuka ini, Wakil KSAU juga berpesan agar setiap prajurit harus mematuhi dan taat pada aturan serta tata tertib kedinasan yang berlaku.
Sejumlah pejabat Mabesau yang turut hadir dalam sidang disiplin ini di antaranya Pangkoopsud II Marsda TNI Bambang Gunarto, Kadispamsanau, Kadiskesau, Kadisdikau, Kadispsiau, Kadiskumau, Danpuspomau, para perwira dan perwakilan prajurit Mabesau. (yas)