Sementara itu ditempat terpisah, Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid K, S.E., M.M., memberikan apresiasi atas kerjakeras dan kesungguhan yang dilaksanakan oleh jajarannya. Beliau menyampaikan bahwa โini merupakan modus baru kejahatan lama, sebelumnya kapal kapal menyelundupkan rokok dari Pelabuhan Jurong Singapura dengan kapal motor dan overship ke HSC (High Speed Craft) di OPL sekarang mengelabui masuk menggunakan kontainer memalsukan dokumen seolah olah akan dibawa ke Shongla Thailand / Luar Negeri lainnya dan Batam hanya sebagai pelabuhan transit saja namun kapal tersebut sebenarnya akan memindahkan muatannya di Tanjung Berakit ke HSC untuk disebarkan di sejumlah tempat di Indonesia. Dengan demikian rokok illegal tanpa cukai yang masuk dari Jurong Singapura beredar ke sejumlah lokasi di Indonesia secara illegalโ.
“Wilayah perairan Kepri dan Selat Malaka rentan terhadap tindakan penyelundupan selain masalah keamanan laut lainnya, oleh karena itu sepanjang Selat Malaka hingga Selat Singapura secara rutin Koarmada I menggelar unsur-unsur patroli udara dan laut dibawah kendali Guskamla Koarmada I”. Papar Pangkoarmada I.
“Hal ini juga merupakan komitmen Pimpinan TNI AL dalam hal ini Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. untuk memberantas segala bentuk tindak pidana di lautโ, lanjutnya.
“Saat ini Kapal beserta muatan dan Nakhoda beserta delapan orang ABK berada di dermaga Pangkalan TNI AL Batam guna penyelidikan lebih lanjutโ, pungkas Panglima. (rgp/wan)