Jakarta, IDM – Prajurit TNI AL mengikuti kursus amunisi dan bahan peledak tahun anggaran 2024 bersama PT Pindad di Surabaya, Jawa Timur, yang dijadwalkan berlangsung dari 1-12 Juli.
Dikutip dari laman TNI AL, Senin (1/7), kursus amunisi dan bahan peledak tersebut dibuka langsung oleh Kepala Sub Dinas SPT Sewaco Dinas Senjata Elektronika Angkatan Laut (Dissenlekal) Letkol Laut (E) Edy Suntoro.
“Amunisi dan bahan peledak penting sebagai bagian integral dari alat utama sistem senjata (alutsista) TNI AL,” ujar Edy dalam sambutannya.
Baca Juga:ย Pengamat Militer: Pemerintah ke depan Sadari Urgensi Tingkatkan Kapabilitas Pertahanan Siber
Edy melanjutkan, kursus amunisi dan bahan peledak ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit matra laut dalam memahami jenis-jenis amunisi dan bahan peledak.
“Serta prosedur yang benar dalam pemindahan, pemeliharaan, penyimpanan, penghapusan amunisi, dan bahan peleda,” terangnya.
Dalam pelatihan ini, kata Edy, para prajurit TNI AL akan mendapatkan materi latihan mengenai amunisi dan bahan peledak dari PT Pindad, artileri senjata angkatan laut (arsenal), dan laboratorium induk senjata (labinsen).
Baca Juga:ย Yonif 328 Kostrad Laksanakan Latihan Terjun Penyegaran di Karawang
Pada kesempatan tersebut, Edy juga mengharapkan para peserta kursus dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dan mampu menerapkan standar operasional prosedur yang ada untuk mencapai zero accident dalam penanganan amunisi dan bahan peledak di satuan masing-masing.
“Semoga ilmu yang dipelajari dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi kejayaan TNI AL,” tandasnya. (at)