
“Saya berharap, penandatanganan kerja sama ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai perjanjian yang telah disepakati untuk menyalurkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian beasiswa pendidikan bagi putra-putri awak KRI Nanggala – 402,” tutur KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., seusai sambutan Kasal melalui tayangan video mengatakan bahwa, KRI Nanggala-402 beserta awaknya merupakan patriot bangsa yang berjasa menjaga kedaulatan negeri melalui berbagai operasi di kawasan perairan Indonesia. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghargaan Presiden RI Ir. Joko Widodo telah memberikan arahan agar putra putri KRI Nanggala diberikan jaminan pendidikan dari Sekolah Dasar sampai dengan perguruan tinggi.
“Pemberian beasiswa kepada 86 anak dari 53 awak KRI Nanggala-402 ini tentunya tidak sepadan dengan pengabdian yang telah diberikan awak KRI Nanggala yang telah gugur, namun setidaknya dapat meringankan beban dan memperluas kesempatan bagi generasi penerus awak KRI Nanggala untuk menggapai cita-cita dan meneruskan jejak pengabdian mereka,” terang Mendikbudristek RI. (rgp/nhn)