Selasa, 1 April 2025

Tingkatkan Risiko Konflik, Cina Peringatkan AS Berhenti Dukung Taiwan

Jakarta, IDM โ€“ย Cina memperingatkan Amerika Serikat (AS) bahwa dukungannya untuk Taiwan hanya meningkatkan โ€œrisiko konflikโ€. Hal itu dinyatakan usai Kongres AS yang mengalokasikan $8 miliar dukungan militer untuk pulau tersebut.

“Hubungan militer yang semakin erat antara AS dan Taiwan tidak akan membawa keamanan bagi Taiwan. Hal ini hanya akan meningkatkan ketegangan dan risiko konflik maupun konfrontasi di Selat Taiwan, hingga pada akhirnya menjadi bumerang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin, melansir Fmprc.gov.cn, Jumat (26/4).

Baca Juga:ย Rusia Veto Dewan Keamanan PBB Terkait Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Pernyataan itu merupakan tanggapan atas Kongres AS yang menyetujui Undang-undang terkait bantuan senilai $95 miliar kepada sekutu termasuk Ukraina, Israel dan Taiwan, yang mendapat $8 miliar. Pemimpin baru Taiwan, Lai Ching-te menyebut bantuan itu akan โ€œmemperkuat pencegahan terhadap otoritarianisme dan menjaga perdamaian”.

Namun, Wang kembali menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menjaga kedaulatan, termasuk wilayah Taiwan yang dianggap sebagai bagian dari Cina. Ia pun memperingatkan agar AS mematuhi prinsip ‘satu Cina’.

Baca Juga:ย Inggris Tembak Jatuh Rudal Houthi yang Targetkan Kapal Dagang

“Cina akan mengikuti dengan cermat perkembangan tersebut dan mengambil tindakan tegas untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan integritas wilayah,” tegasnya.

“AS harus berhenti mempersenjatai Taiwan, berhenti menciptakan faktor-faktor baru yang dapat menimbulkan ketegangan,” pungkasnya. (bp)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer