United Nations Children's Fund (UNICEF) melaporkan bahwa sembilan dari 10 anak di Gaza tidak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Hal itu akibat sulitnya akses makanan sejak konflik pecah pada Oktober tahun lalu.
Ranjau darat yang tersebar di Myanmar telah menyebabkan lebih dari 1.052 orang tewas atau terluka termasuk anak-anak, yang jumlahnya meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.
UNICEF, salah satu badan PBB yang fokus pada masalah terkait anak-anak, mengatakan bahwa 31 persen anak di bawah usia 2 tahun yang tinggal di Jalur Gaza menderita kekurangan gizi akut. Jumlah tersebut meningkat 15,6 persen sejak bulan Januari lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa bencana kesehatan sedang mengintai masyarakat di Gaza karena mereka hidup di pengungsian masal yang terlalu padat dan buruknya sanitasi.