Pasca tugas pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, prajurit Yonif 411 Kostrad yang bermarkas di kota Salatiga, Jawa Tengah belum beranjak dari Ibu Kota.
TNI akan mengerahkan penembak runduk (sniper) untuk mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10). Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan sniper akan diterjunkan untuk mengawal tamu VVIP yang berada di ring satu.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo meninjau pasukan saat Apel Gelar Pengamanan VVIP dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden di Monas, Jakarta, Jumat (18/10).
TNI mengerahkan 100.000 personel pengaman pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029. Dari angka tersebut, 24.200 di antaranya akan menjaga keamanan tamu VVIP. Para prajurit akan bertugas selama tujuh hari, mulai dari 17 Oktober hingga 23 Oktober 2024.
TNI AL menyiagakan sejumlah alutsista kapal perang (KRI) sebagai pengamanan sektor laut dalam kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada Minggu pekan ini.
TNI AL mengerahkan ribuan prajurit hingga mempersiapkan sejumlah alutsita untuk pengamanan rangkaian kegiatan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober.
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi mengatakan bahwa TNI Angkatan Udara (TNI AU) mendukung suksesnya pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) RI yang rencananya terlaksana pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memastikan TNI AD telah menyiagakan alutsista untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung DPR RI tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi memimpin apel kesiapan satuan tugas udara (Satgasud) untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) pada 20 Oktober 2024.
TNI AD akan menyiapkan satuan-satuan elite untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di gedung DPR RI, tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan TNI AD akan mengerahkan 21.238 personel untuk pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di DPR RI tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Personel dari Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya) sebagai BKO Paspampres menggelar gladi pengamanan tamu negara saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden tanggal 20 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto memastikan mulai besok tanggal 16 Oktober 2024, TNI akan menggelar pengamanan VVIP pelantikan presiden dan wakil presiden.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto mengungkapkan TNI telah menyusun rencana komprehensif untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden, pada pekan depan, salah satunya menyiapkan tindakan preventif.
Markas Besar (Mabes) TNI telah menyusun rencana pengamanan untuk acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang.