Wakil Perdana Menteri Serbia Milos Vucevic mengatakan bahwa alutsista dan peralatan militer lain dari Cina telah memperkuat angkatan bersenjata negaranya secara signifikan, khususnya sistem pertahanan udara dan drone.
Presiden Serbia Aleksandar Vucic memerintahkan pasukan tentara nasionalnya untuk siap siaga tempur di wilayah perbatasan Kosovo. Dekrit tersebut diputuskan setelah beberapa kelompok etnis melakukan kericuhan yang berujung pada konflik.