Korea Utara (Korut) mengklaim berhasil menggelar latihan taktis serangan balik nuklir untuk pertama kalinya, yang melibatkan peluncur roket ganda berukuran super besar dan diawasi langsung oleh Presiden Kim Jong-un.
Badan intelijen Korea Selatan (Korsel) memperingatkan bahwa Korea Utara (Korut) telah melakukan serangan siber terhadap salah satu industri galangan kapal. Serangan itu disebut berlangsung secara intensif yang diduga atas instruksi dari Presiden Kim Jong-un.
Korea Utara (Korut) menembakkan sekitar 130 peluru artileri ke arah lepas pantai sebelah timur dan barat wilayahnya, Senin (5/12). Langkah ini dilakukan setelah mendeteksi bahwa Korsel menggelar latihan militer di area perbatasan.