Aliansi pertahanan NATO meluncurkan operasi baru untuk melindungi kabel bawah laut di wilayah Baltik. Hal itu dilakukan karena kekhawatiran akan sabotase lainnya, yang diduga berkaitan dengan Rusia pada tahun lalu.
Pada bulan kemarin, Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat, mengungkapkan bakal meluncurkan aplikasi e-pipakabel untuk mendukung pemasangan pipa dan kabel bawah laut yang lebih tertata.