Ukraina mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya mempertahankan hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS), setelah Presiden Donald Trump menghentikan bantuan militer ke Kyiv.
Ukraina berencana memproduksi sekitar 30.000 drone jarak jauh dan 3.000 rudal pada tahun 2025. Hal itu merupakan salah satu prioritas Ukraina tahun ini, yang menggelontorkan UAH 2,2 triliun untuk militer.