Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengungkapkan kedatangan pesawat baru C-130J-30 Super Hercules yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI sudah sesuai dengan kebutuhan TNI Angkatan Udara (TNI AU).
TNI Angkatan Udara (TNI AU) siap menyambut kedatangan unit kedua pesawat C-130J-30 Super Hercules yang diperkirakan tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Rabu (28/6) mendatang.
Pesawat Hercules C-130H dengan tail number A-1315 tercatat sebagai pesawat pertama milik TNI Angkatan Udara yang berhasil melalui proses pemeliharaan oleh salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI).
Kekuatan angkut militer TNI Angkatan Udara (TNI AU) akan akan semakin kokoh dengan hadirnya alutsista terbaru, pesawat C-130J-30 Super Hercules. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah mengonfirmasi jika unit pertama pesawat ini akan hadir pada 6 Maret 2023.
Enam penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) dari Skadron Udara 31 menjalani pendidikan transisi, uji terbang, dan pelatihan untuk menjadi instruktur C-130J-30 Super Hercules di Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS).