Rabu, 12 Maret 2025

Simposium Keamanan Maritim, 38 Negara Berbagi Wawasan Mengatasi Kegiatan Ilegal di Laut

Jakarta, IDM – Sebanyak 300 personel angkatan laut dari 38 negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025, mengikuti simposium keamanan maritim internasional (IMSS) ke-6, Bali, Senin (17/2).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan dalam simposium tersebut TNI AL dan 38 angkatan laut negara lainnya akan bekerja sama untuk menanggulangi masalah kegiatan ilegal di laut.

“IMSS ini punya banyak manfaat karena kita akan membuat komitmen dengan berbagai negara untuk bekerja sama menanggulangi masalah kegiatan ilegal di laut, khususnya antara negara yang berbatasan akan membangun hubungan baik untuk mencegahnya,” ungkap Ali, dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (18/2).

Baca Juga: Kembali ke Tanah Air, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O UNIFIL Diminta Fokus Majukan Satuan

Dia berharap, melalui IMSS seluruh angkatan laut dan stakeholder kemaritiman dapat meningkatkan kerja sama menjaga stabilitas maritim di kawasan, terlebih Indonesia sendiri memiliki 10 perbatasan laut dan hal ini memerlukan upaya pengamanan yang ekstra.

“Untuk itu kita harus bersinergi, contohnya kita memiliki patroli terkoordinasi (coordinated patrol). Di sini kita akan kembangkan kerja sama dengan negara-negara di seluruh regional,” kata Ali.

Sementara Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, menyampaikan forum IMSS punya nilai strategis untuk memperkuat arsitektur keamanan maritim kawasan serta saling berbagi informasi menangani situasi kemanusiaan yang menjadi fenomena global.

Baca Juga: Para Dansat TNI AD Diminta Terbuka, Jujur dan Harus Terjun ke Lapangan

“Angkatan laut dan para instansi maritim harus berdiskusi dan berkontribusi satu sama lain untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan,” ujar Sjafrie saat menjadi pembicara kunci (keynote speech).

Adapun sejumlah pejabat angkatan laut yang bertindak sebagai pembicara dalam IMSS 2025 ini, antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil KSAL Laksamana Madya Erwin S. Aldedharma, Komandan Armada Pasifik AS Laksamana Stephen Thomas Koehler, Panglima Angkatan Bersenjata Polinesia Prancis Laksamana Muda Guillaume Pinget, dan Kepala Angkatan Laut Australia Laksamana Madya Mark Hammond.

Selanjutnya, Kepala Angkatan Laut Singapura Laksamana Muda Sean Wat, Sekretaris Eksekutif Bakamla Laksamana Muda Samuel Kowaas, dan Layanan Pereonel Pengendali, Angkatan Laut India Laksamana Madya Vineet Mccarty. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer