Jakarta, IDM – Sebanyak 20 personel TNI Angkatan Udara (TNI AU) mengikuti pendidikan kualifikasi khusus (Dikkualsus) crew chief (teknisi) pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan pesawat tempur T-50i Golden Eagle Angkatan II.
Puluhan personel itu berasal dari Skadron Udara 3; Skadron Udara 14; Skadron Udara 15; dan Skadron Teknik (Skatek) 042 Lanud Iswahjudi. Personel lainnya datang dari Skadron Udara 16 dan Skadron Teknik 045 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Baca Juga:ย Prajurit Taifib dan Marinir AS Latihan Tembak Tempur Reaksi di Sukabumi
Pendidikan tersebut dibuka secara resmi oleh Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono di hanggar Skadron Udara 3, Lanud Iswahjudi, Magetan, Jumat (26/4).
Dalam sambutannya, Marsma TNI Firman Dwi Cahyono mengatakan, keberadaan crew chief diperlukan dalam setiap misi, khususnya untuk menyiapkan dan mengoperasikan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang ada di skadron tempur.
Baca Juga:ย Yonif 144/JY Periksa Kesiapan Fisik dan Mental Prajurit yang Akan Bertugas di Papua
Untuk itu, pendidikan ini digelar dalam rangka membina serta membentuk personel pemeliharaan di skadron tempur menjadi crew chief (teknisi) yang andal, mumpuni dan profesional. Dengan demikian, natinya mereka dapat melaksanakan tugas dengan baik, sesuai prosedur dan aturan yang berlaku.
“Setiap crew chief diharapkan mampu melaksanakan tugasnya, sesuai prosedur dan aturan yang berlaku dalam mengawaki pesawat tempur F-16 maupun pesawat T-50i Golden Eagle,โ pungkas Marsma TNI Firman dikutip dari keterangan foto instagram @lanud_iswahjudi, Senin (29/4). (yas)