Jakarta, IDM – Upaya Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atasi krisis air di Indonesia terus dilakukan. Setelah berhasil mengadakan titik air baru di wilayah timur Indonesia, Menhan Prabowo bersama Universitas Pertahanan RI kini melakukan pengeboran di 10 titik air di wilayah Gunung Kidul dan satu titik air di daerah Bantul, Jawa Tengah.
Rektor Universitas Pertahanan RI Laksdya TNI Amarullah Octavian mengatakan, pencarian sumber mata air yang baru ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat. Untuk itu, dalam melanjutkan perintah Menhan Prabowo, dirinya bersama jajarannya bergerak dengan mengerahkan teknologi yang tepat guna untuk membantu masyarakat mencari sumber air bersih.
Program pencarian titik air baru ini, lanjutnya, tidak hanya sekadar mencari sumber air baru, tapi juga air tersebut selain bersih juga berkualitas. Untuk itu setelah pengeboran dan air sudah keluar, pihaknya melakukan uji lab agar memastikan air dapat digunakan dan aman untuk dikonsumsi.
Baca Juga:ย Dukung MNEK 2023, Unsur KRI Koarmada II Debarkasi Personel dan Materiil
โJadi tidak hanya sumber air, tapi sumber air berkualitas tinggi. Program ini sebetulnya sudah berjalan sejak Oktober. Dimulai dari pemetaan di NTB. karena NTB paling membutuhkan sekali. Kemudian Maluku baru Gunung Kidul,โ jelas Octavian di depan masyarakat Gunung Kidul, Rabu (31/5).
โSaya diperintahkan Pak Prabowo untuk membantu masyarakat. Dengan teknologi yang ada, maka kita laksanakan. Selain itu Pak Prabowo juga memerintahkan untuk membantu masyarakat di tempat lain dalam program membuat embung, kemudian membantu peternakan di daerah,โ lanjutnya.
Proses pengerjaan di wilayah Gunung Kidul dan Bantul ini diperkirakan akan memakan waktu dalam waktu dua minggu. Nantinya, Octavian mengatakan, setelah air sudah mengalir, Menteri Pertahanan akan meresmikan secara serentak.
Baca Juga:ย Dukung Ketahanan Pangan, Brigif Raider 9 Kostrad Panen Raya Jagung 1,4 Hektare
โSemua sistem akan dipasang di sini. Mudah-mudahan Pak Menhan Prabowo ada waktu nanti mungkin akan diresmikan secara serentak,โ ucap Octavian
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meresmikan total 31 titik sumber air di NTB sebagai langkah serius untuk mengantisipasi ancaman krisis air.
Titik tersebut tersebar pada 11 sumber air bersih di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang diresmikan akhir pekan lalu. Adapun sebelumnya 20 titik sumur bor telah diresmikan di Dusun Kampih, Desa Teruwai, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok, pada Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Personel TNI AU Rampungkan Latihan Cyber Defence Tahun 2023
Prabowo menegaskan bahwa program pencarian titik sumur bor ini adalah solusi bagi daerah yang mengalami kekeringan atau kesulitan air. Program ini adalah kerja sama antara Kementerian Pertahanan, pakar Universitas Pertahanan dan pemerintah setempat. (nhn)