Jakarta, IDM โ Duta Besar (Dubes) Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengungkapkan bahwa Rusia telah meluncurkan 12.000 rudal ke negaranya, sejak invasi skala penuh dimulai pada Februari 2022.
Dalam pameran ‘Timeline of War’ exhibition di Jakarta, Rabu (20/11), ia mengatakan bahwa 12.000 rudal telah diluncurkan ke kota-kota di Ukraina selama 1000 hari invasi skala penuh Rusia. Dengan kata lain, sedikitnya 12 rudal diluncurkan setiap hari tanpa henti.
“Sekarang sudah 1000 hari agresi skala penuh dan statistik ini sangat menyedihkan, tetapi saya hanya ingin kalian membayangkan apa yang telah terjadi selama 1000 hari,” ujarnya.
Baca Juga: 1.000 Hari Agresi Skala Penuh Rusia, Dubes Ukraina Tegaskan Komitmen Perjuangan
“Sekitar 12.000 rudal ditembakkan ke kota-kota dan desa-desa Ukraina. 12.000 dalam 1000 hari, berarti 12 rudal per hari setiap hari, tanpa berhenti,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan lebih dari 33.000 bom telah dijatuhkan di berbagai desa Ukraina termasuk infrastruktur sipil. Rusia juga menjatuhkan sekitar 4.000 bom udara setiap bulannya.
“Lebih dari 13.000 warga Ukraina termasuk lebih dari 600 anak-anak tewas sejak Februari 2022. Lebih dari 30.000 orang terluka. Dan itu belum termasuk statistik untuk Mariupol yang dikepung dan direbut,” ujarnya.
Sementara, sekitar 11 juta warga Ukraina telah kehilangan atau terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, baik itu di bagian Ukraina lain maupun ke luar negeri.
Baca Juga: Genap 1000 Hari Perang, Presiden Ukraina Ungkap โRencana Ketahananโ
“Lebih dari 200.000 fasilitas sipil hancur. Sebagian besar adalah tempat tinggal. Lebih dari 150.000 kejahatan perang yang dilakukan telah dilaporkan dan diselidiki,” imbuhnya.
Dalam genap 1.000 hari ini, ia menegaskan perjuangan Ukraina tidak akan berhenti. Sebab, imbuhnya, Ukraina akan menghilang dari peta jika berhenti melawan invasi Rusia.
“Jika kita berhenti berjuang, kita akan hilang dari peta. Kita akan terhapus dari ingatan generasi mendatang. Itulah sebabnya kita berjuang,” tegasnya. (bp)