Minggu, 20 April 2025

Rusia Desak AS Berhenti Pasok Senjata Ke Ukraina

IDM – Rusia memperingatkan AS untuk berhenti memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh. Bantuan AS dalam mendukung pertahanan Ukraina ini dianggap sudah melewati batas, dan Rusia mengklaim hal tersebut menunjukkan bahwa AS sudah terlibat langsung dalam perang tersebut.

Dilansir dari Tass, Kamis (15/9), sebuah laman resmi media Rusia, Juru Bicara Kemlu Rusia Maria Zakharova mengatakan “AS telah menunjukkan minat untuk memperpanjang permusuhan di Ukraina selama mungkin, dan tentu saja dalam hal ini berarti AS telah terlibat langsung dalam permusuhan.โ€

Zakharova menegaskan bahwa bantuan dan jaminan keamaan AS pada Ukraina, secara bersamaan merupakan upaya AS memprovokasi perang yang terjadi. Ia pun menambahkan bahwa itu adalah perang antara dua negara, Rusia dan Ukraina, bukan lebih dari itu.

AS telah secara aktif memasok Ukraina dengan Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) yang ditembakkan dari High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) dan mampu mencapai target hingga 80 km. Peluncur HIMARS juga dapat digunakan untuk menembakkan rudal taktis ATACMS jarak jauh, yang dapat memiliki jangkauan hingga 300 km (186 mil).

Sejak Rusia invasi ke Ukraina, AS telah mengalokasikan bantuan dana keamanan pada Ukraina. Dilansir dari Aljazeera, Kamis (15/9), secara total AS telah berkomitmen sekitar $ 10,6 miliar dalam memberi bantuan keamanan ke Ukraina dibawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden. (BP)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer