Jakarta, IDM โ TNI AL bersama Belanda menggelar pelatihan transisi atau transition to trained trainers 2024 untuk para prajurit yang menjadi pengawak kapal perang (KRI). Latihan ini dijadwalkan selama tiga bulan, yaitu awal September sampai akhir November.
Pangkoarmada RI Laksamana Madya Denih Hendrata, mengungkapkan latihan ini menggandeng Navtrain sebagai fasilitator penyedia jasa konsultan dan dukungan pelatihan bagi sektor pertahanan maritim.
Baca Juga: Selain Kapal PPA, KSAL Ungkap Prabowo Akan Borong Fregat dan Persenjataan Eropa
“Latihan ini (meningkatkan) kemahiran (para pengawak KRI) berupa teknis, taktis, bidang profesionalisme angkatan laut, bidang tempur hingga (mempelajari) pemeriksaan kapal,” ungkap Denih ketika ditemui Indonesia Defense Magazine di Jakarta, Senin (2/9).
Nantinya, melalui pelatihan ini para peserta akan ditempa menjadi instruktur yang kompeten dan berpengalaman di level taktis maupun operasional untuk membagikan ilmu kepada para pengawak KRI, khususnya kapal-kapal kombatan TNI AL.
Baca Juga: Kodam Cendrawasih Ciptakan Inovasi Alat Bidik Malam Hari dan Peredam Suara Senapan
“Yang kita inginkan ( ke depannya) makin banyak peserta, nanti kita akan menjadikan mereka instruktur,” lanjut Denih.
Sebelumnya, pelatihan transisi ini pernah digelar pada 2021 lalu. Pada 2024 digelar kembali, mengikuti banyaknya pengadaan alutsista berdaya gempur besar untuk TNI AL. Hal ini menuntut kesiapan operasional dan profesional pengawak sesuai tingkat kemajuan teknologi serta tren ancaman peperangan modern.
Baca Juga: KSAL Sebut Prabowo Banyak Akuisisi Kapal Baru untuk TNI AL
“(Pelatihan) seiring ke depannya (TNI AL) banyak kedatangan kapal-kapal baru dari Eropa, (seperti) dari Italia, Prancis. Peserta pengawak KRI ini berasal dari seluruh tiga wilayah armada angkatan laut,” kata Denih.
Adapun pelatihan transisi tersebut dibuka langsung oleh Denih dan dihadiri Pangkoarmada II Laksamana Muda Ariantyo Condrowibowo di Surabaya, Senin (2/9) kemarin. Pelatihan ini dilaksanakan di Komando Latihan Koarmada II bersama 4 personel pelatih Navtrain Belanda. (at)