Senin, 10 Maret 2025

Rapim TNI AL Bahas Kebutuhan Sensor Bawah Laut untuk ALKI

Jakarta, IDM โ€“ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, mengungkapkan rapat pimpinan (rapim) TNI AL 2025 akan membahas kebutuhan sensor bawah laut untuk ditempatkan di Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, II, dan III.

Hal tersebut bertujuan mendukung penguatan pengamanan terhadap 8 titik sempit jalur pelayaran (choke points) di tiga wilayah ALKI tersebut.

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Skadik 404 Lanud SMO Manfaatkan Lahan untuk Pertanian Produktif

“Kita memiliki 8 choke points penting itu semua harus dijaga (salah satunya) sensor bawah air untuk mendukung pengamanan di ALKI I, II maupun III. Semua kita bahas,” ungkap Ali, di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta, Kamis (6/2).

Kemudian, TNI AL juga bakal memperkuat masing-masing Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) dan bersinergi dengan kementerian serta lembaga terkait yang juga memiliki sensor maupun pos pengawas.

“TNI AL juga bakal bersinergi dengan kementerian dan lembaga lainnya yang memiliki juga sensor maupun pos pengawas. Kita juga akan memperkuat puskodal, harapannya bisa mengawasi seluruh perairan Indonesia, termasuk dengan (delapan) choken points tersebut,” lanjut Ali.

Baca Juga: Wakasau Soroti Pentingnya Kesiapan Tempur dan Operasional Satuan TNI AU dalam Merespons Ancaman

Sebelumnya, pada Kamis (3/1) lalu, Ali juga menyebutkan modernisasi armada kapal perang permukaan akan dilengkapi dengan peralatan sensor-sensor canggih untuk pengawasan terhadap beberapa choke points.

“Kapal-kapal yang ada nantinya kita lengkapi juga dengan peralatan sensor yang lebih canggih, bagaimana kita menjaga beberapa choke points ini dengan sensor-sensor yang ada di darat maupun bawah laut,” kata Ali. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Panen Padi untuk Program Ketahanan Pangan Nasional di Lanud Halim Perdanakusuma

Petani beraktivitas saat panen padi di Taman Wisata Edukasi Pertanian Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, (28/2).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer