Jakarta, IDM โย Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat bahwa pihaknya dapat menggunakan senjata nuklir jika mereka terlibat lebih jauh dalam menyerang teritorial Moskow.
Hal itu diungkapkan Putin saat pertemuan Dewan Keamanan Rusia pada beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, Rusia harus mempersiapkan respons terhadap dinamika global yang berubah cepat dan telah memunculkan ancaman bagi Rusia.
Baca Juga:ย Turki Sebut Israel Lakukan Genosida Seperti Hitler
“Agresi terhadap Rusia oleh negara non-nuklir mana pun, tetapi dengan partisipasi atau dukungan negara nuklir, diusulkan untuk dianggap sebagai serangan bersama mereka terhadap Federasi Rusia,” kata Putin melansir Kremlin.ru, Kamis (26/9).
“Kondisi untuk transisi Rusia ke penggunaan senjata nuklir juga sudah jelas,” kata Putin, seraya menambahkan bahwa Rusia akan mempertimbangkan langkah tersebut jika mendeteksi dimulainya peluncuran masif rudal atau pesawat hipersonik terhadap wilayah Rusia.
Baca Juga:ย Cina Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua ke Samudra Pasifik
Selain itu, ia juga menyebut Rusia berhak menggunakan senjata nuklir jika sekutunya, Belarus, menjadi sasaran agresi. Menurutnya, nuklir merupakan senjata strategis untuk menangkal ancaman sekaligus menjaga keseimbangan kekuatan global.
“Saat ini, triad nuklir tetap menjadi jaminan keamanan negara dan warga negara kita yang paling penting, sebuah instrumen untuk menjaga paritas strategis dan keseimbangan kekuatan di dunia,” tegas Putin. (bp)