Pussenarmed Gelar Uji Coba Pelatihan Live Firing Findart SV 4 Meriam 155 Caesar

Jakarta, IDM – Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Pussenarmed) menggelar uji coba latihan Live Firing Findart SV 4 Meriam 155 mm GS Caesar yang bertempat di lapangan tembak Dislitbangad, Desa setrojenar Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Senin (17/4).

Dalam keterangan resminya Penkostrad, Jumat, (21/4) kegiatan uji coba ini dilakukan oleh prajurit Yonarmed 12 Angicipi Yudha Kostrad. Menurut Komandan Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad Kolonel Arm Joko Setiyo K segenap rangkaian kegiatan uji coba pelatihan Live Firing Findart SV 4 Meriam 155 Caesar ini berjalan dengan sukses.

“Tentunya ini suatu kehormatan , Kebanggaan, kebahagiaan bagi semua satuan jajaran Menarmed 2 Putra Yudha sebagai corps artileri medan dengan berbagai alutsista canggih yang dipercayakan kepada kami oleh TNI AD,” ujarnya.

Baca Juga:ย Satgas Pamtas RI-Malaysia Sita 65 Senjata Api Rakitan dari Masyarakat

Sementara itu Danpussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya yang datang bersama beberapa jajaran Forkopimda Kebumen sebagai tamu berkesempatan menyematkan brevet warga kehormatan Armed kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Kebumen tersebut.

Pussenarmed
(Foto: Penkostrad)

Meriam 155 Caesar sendiri memiliki sistem bergerak dan memiliki daya jangka tembakan sejauh 39 KM. Meriam ini juga mampu melepaskan 6 amunisi berbobot 47 kg dalam 1 menit.

Meriam ini selalu digendong oleh truk bermesin Renault ke mana pun bergerak. Truk berbobot 19 ton ini memiliki laju maksimum 82 KM/jam, sehingga sangat ampuh untuk mobilitas tinggi. Konsepnya, dalam pertempuran nanti, setelah Caesar 155 digunakan melepaskan amunisi untuk menghancurkan target, maka alat persenjataan ini bisa langsung berpindah tempat, sehingga sulit dideteksi musuh.

Baca Juga: Minimalisir Risiko Bencana, Lanud Wiriadinata Pasang Alat Pemantau Cuaca di Pantai Pangandaran

Meriam ini nantinya dioperasikan oleh 5 prajurit. Pada saat truk bergerak menuju sasaran, lima prajurit duduk di dalam kabin, dengan salah satu bertindak sebagai sopir. Begitu tiba di lokasi penembakan, kelima personel ini akan turun dari truk, bahu membahu untuk mengoperasikan penembakan. Satu personel mengambil amunisi, satu personel menyiapkan fuse (sumbu)-nya, satu personel memantau screen komputer untuk menentukan koordinat target serangan, satu personel bertugas memasukkan amunisi, dan 1 personel sebagai komandan.

Sistem penembakan di Caesar 155 ini juga telah dibuat otomatis, termasuk proses penyiapan dan pemasukan amunisi ke meriam. Truk ini membawa 18 amunisi yang ditempatkan dengan sangat aman di bagian kanan, sementara 18 fuse-nya ditempatkan di sebelah kiri. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Pemudik Tiba di Semarang dengan Kapal KRI Banjarmasin-592

Semarang, IDM โ€“ Sejumlah pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (28/3). Program mudik gratis yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut (TNI AL) ini merupakan bentuk pelayanan bagi...

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer