Senin, 21 April 2025

PTDI Ungkap Pesawat N219 Amfibi Uji Terbang Perdana Tahun Depan

Jakarta, IDM – Direktur utama (Dirut) PT Dirgantara Indonesia (DI), Gita Amperiawan membeberkan progres atau perkembangan pesawat N219 Amfibi buatan Indonesia. Menurutnya pesawat ini akan uji terbang perdana tahun 2026.

“Insyaallah uji terbangnya (testflight) itu dilaksanakan di tahun depan (2026) dan 2027 itu sudah certified (bersertifikat),” kata Amperiawan saat konferensi pers bersama Defend ID di Senayan, Jakarta, Senin, (1/7).

Baca Juga: KSAL Sampaikan 5 Hal untuk Kolinlamil, Tegaskan Pembinaan Alutsista

Lanjutnya bahwa artinya (pesawat N219 Amfibi) sudah siap diproduksi dan menjadikan satu-satunya pesawat yang mendapatkan type certificate oleh bangsa kita sendiri (Indonesia).

“Sesudah itu sudah bisa masuk market, Mudah-mudahan lanjut komersialisasi,” kata Amperiawan.

Pesawat N219 Amfibi merupakan pengembangan pesawat N219 versi basic dengan peningkatan performa. Maximum Take Off Weight (MTOW) dari yang sebelumnya 6.700 kilogram ditingkatkan menjadi 7.030, sementara payload dari sebelumnya 1.550 menjadi 1.900 kilogram.

Baca Juga: TNI AL Komitmen Tambah Kapal LST dan LPD Buatan Dalam Negeri untuk Kolinlamil

Pada pesawat ini juga ditambahkan Floater dengan berat 600 kilogram yang akan menyisakan kekuatan pesawat untuk mengangkut beban hingga 1.300 kilogram atau setara dengan beban 17 penumpang.

Pesawat N219 Amfibi dirancang memiliki kecepatan maksimal 296 kilometer per jam pada ketinggian operasional 10 ribu kaki. Daya jelajah maksimum 231 kilometer. Pesawat mampu take off pada jarak 1.400 meter di badan air dan landing pada jarak 760 meter. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer