Jakarta, IDM – Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku siap untuk kembali ke meja perundingan untuk membahas penyelesaian konflik Ukraina. Namun, ia menekankan bahwa membangun kepercayaan dengan Amerika Serikat (AS) sangat penting dalam negosiasi.
Putin menyoroti pentingnya pertemuan antara delegasi Rusia dan AS di Riyadh pada beberapa waktu lalu. Ia pun berterima kasih kepada Arab Saudi karena menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.
Baca Juga: Usai Bertemu AS, Rusia Tegaskan Tolak Pasukan NATO di Ukraina
“Dan yang terpenting di sini, dalam menyelesaikan semua masalah, termasuk penyelesaian Ukraina, adalah bahwa tanpa meningkatkan tingkat kepercayaan antara Rusia dan AS, mustahil untuk menyelesaikan banyak masalah, termasuk krisis Ukraina. Tujuan dari pertemuan ini justru untuk meningkatkan kepercayaan,” kata Putin melansir Kremlin.ru, laman kepresidenan Rusia, Kamis (20/2).
Pertemuan delegasi AS dan Rusia merupakan yang pertama kalinya untuk negosiasi mengakhiri konflik dengan Ukraina. Namun, pemerintah Ukraina dan Eropa tidak diundang dalam pertemuan itu, yang memicu kekhawatiran bahwa Rusia dan AS mungkin akan membuat kesepakatan yang mengabaikan kepentingan mereka.
Kendati demikian, Putin menegaskan pihaknya tidak pernah menolak untuk berunding dengan Ukraina maupun Eropa. Ia pun terbuka dengan kemungkinan bernegosiasi dan bertemu Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Presiden Mesir Tegaskan Rekontruksi Gaza Harus Dilakukan Tanpa Menggusur Warga Palestina
“Mengenai pihak lainnya, pertama-tama, Rusia tidak pernah menolak untuk menghubungi pihak Eropa. Rusia tidak pernah menolak untuk berunding dengan Ukraina,” imbuhnya.
“Kami siap, saya sudah mengatakan ini seratus kali: jika mereka mau, silakan, biarkan mereka berunding, dan kami akan siap untuk kembali ke meja perundingan,” sambungnya. (bp)