Jakarta, IDM โ Satgas Yonif Para Raider 432/Waspada Setia Jaya Kostrad melaksanakan operasi pengamanan perbatasan mobile RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Nduga.
Komandan Satgas Media Letkol Arh Yogi Nugroho mengatakan, sebagai salah satu jajaran Koops Habema, Satgas Yonif 432 menggelar kegiatan bersama warga Distrik Mbua dalam upaya menjaga keamanan wilayah setempat.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satuan Tugas Media Letkol Arh Yogi Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin, (24/6/2024).
Baca Juga:ย Hambat Pergerakan OPM, Prajurit Linud 432 Sweeping Logistik
” Itikad baik yang ditunjukkan oleh para prajurit Pos Mbua disambut antusias warga yang dikoordinir oleh tokoh agama setempat atas nama Pendeta Johanes. Kegiatan bersama yang dilakukan dalam rangka menjaga keamanan adalah melakukan pemeriksaan terhadap setiap kendaraan beserta barang-barang yang diangkutnya di jalan raya penghubung antara daerah Nduga Atas dengan Distrik Mbua,โ ujar Yogi dalam keterangan tertulisnya pada Senin (24/6).
โTitik pemeriksaan berada di pintu masuk Kampung Mbua yang merupakan ibukota Distrik Mbua dan menjadi pintu gerbang masuknya lalu lintas kendaraan dari daerah Nduga Atas ke arah Nduga Bawah,” lanjut Yogi.
Pengamanan wilayah Mbua ini, lanjut Yogi, dilakukan secara berkala dan terciptanya komunikasi antara para prajurit dengan warga.
Baca Juga:ย TNI AD Akan Musnahkan Munisi dan Bahan Peledak yang Ditemukan di Aceh
Sementara itu, Panglima Koops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto menyebut bahwa pengamanan wilayah yang digelar Satgas Yonif 432 Kostrad merupakan salah satu bentuk komitmen TNI dalam melaksanakan dukungan pengamanan di wilayah Papua.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) kepada Panglima TNI dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua, di antaranya memberikan dukungan pengamanan dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua.
โSatgas Yonif 432 Kostrad berhasil melibatkan sinergitas warga masyarakat dalam kegiatan pengamanan wilayah di Distrik Mbua, ini merupakan wujud implementasi tugas TNI memberikan dukungan pengamanan, sebagai upaya mempercepat pembangunan Papua,” kata Lucky. (nhn)