Jakarta, IDM โ Dalam rangka alih bina, dua unit pesawat jenis fixed wing milik Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) melaksanakan penerbangan ferry flight dari Sidoarjo menuju Tanjung Pinang, Minggu (2/6).
Kedua unit pesawat jenis Beechcraft G-58 Baron dengan nomor registrasi T-2601 dan T-2602 itu awalnya beroperasi di bawah Skadron Udara 200 Wing Udara 2 Sidoarjo, Jawa Timur, dan dipindahkan ke Wing Udara 1 Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Komandan Skadron Udara 200 Mayor Laut (P) Erich menyampaikan, pengalihan pembinaan pesawat udara dari Sidoarjo ke Tanjung Pinang merupakan bagian dari pengembangan organisasi.
Baca Juga: Sebanyak 220 Prajurit TNI AD Terima Penyematan Brevet Armed di Batujajar
“Serta mendukung operasi-operasi lebih luas, mengingat tuntutan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban,” ujar Erich saat melepas keberangkatan dua pesawat, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Senin (3/6).
Lebih lanjut, Erich mengungkapkan kedua pesawat G-58 Baron itu diawaki oleh pilot Mayor Laut (P) Sapari dan Kapten Laut (P) Irfan serta Mayor Laut (P) Marwanto dan Kapten Laut (P) Tigor dari Wing Udara 1.
“Kedua unit pesawat dalam kondisi yang prima dan baik untuk melaksanakan ferry flight dan telah melaksanakan convercy training selama beberapa pekan lalu,” pungkasnya.
Baca Juga: Prajurit Tri Dharma Uji Jasmani Militer di Kaki Gunung Mandalawangi
Sebelumnya, Letkol Laut (P) Zulda Hendra selaku ketua panitia acara alih bina pesawat mengungkapkan enam unit pesawat yang akan dipindahkan dari Wing Udara 2 ke Wing Udara 1 terdiri dari fixed dan rotary wing.
Keenam jenis enam pesawat tersebut terdiri dari rsatu unit CN-235 MPA, dua unit Baron G-58, dua unit helikopter Panther AS-565 MBe, dan satu unit helikopter Bell-412.
Zulda mengatakan dengan bertambahnya keenam unsur pesawat udara tersebut ke Tanjungpinang, diharapkan dapat memperkuat Wing Udara 1 dalam melaksanakan tugas operasional. (at)