Jakarta, IDM โย Kementerian Pertahanan Jepang telah menandatangani kesepakatan kontrak dengan salah satu industri dalam negeri untuk mengembangkan sekaligus memproduksi rudal jarak secara massal. Rudal tersebut ditargetkan siap memperkuat angkatan bersenjata pada awal tahun 2026.
Dilansir dari AP, Rabu (12/4), kesepakatan yang diraih dengan Mitsubishi Heavy Industries itu berupa pengembangan versi terbaru rudal anti kapal tipe 12 yang dirancang memiliki mobilitas tinggi dan sulit terdeteksi radar untuk mencegah intersepsi dari lawan. Rudal ini juga dapat diluncurkan baik dari platform kapal, maupun pesawat.
โKesepakatan mencakup pengembangan versi yang ditingkatkan dari rudal Tipe 12 yang dapat diluncurkan dari permukaan, laut maupun udara untuk pertahanan pulau-pulau terpencil,โ ujar Kemhan Jepang.
Baca Juga: Serangan Udara Militer Junta Myanmar Tewaskan Puluhan Warga Sipil
Rencana pengembangan rudal merupakan implementasi dari Strategi Keamanan Nasional Jepang yang dirombak pada Desember tahun lalu. Berdasarkan hal itu, Jepang telah sepakat menggandakan anggaran militernya selama lima tahun ke depan menjadi 43 triliun Yen (sekitar US$ 315 miliar). Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekuatan militer secara signifikan demi mencegah potensi ancaman yang semakin berkembang di kawasan regional. (bp)