Jakarta, IDM โย Memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, satgas Yonif 323 mengajak anak-anak Kampung Mayuberi, Distrik Ilaga Utara, Papua Tengah untuk belajar sambil bermain di sekolah darurat pos Mayuberi.
Komandan Pos Mayuberi Lettu Inf Yudo mengatakan, kegiatan pendidikan terus diupayakan prajurit Buaya Putih meski banyak fasilitas sekolah di Papua yang tidak layak dan dibakar oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kegiatan belajar ini, lanjutnya, sesuai dengan tujuan dibentuknya Hari Anak Nasional yaitu untuk meningkatkan kepedulian serta partisipasi dalam pemenuhan hak anak atas hidup dan berkembang.
Baca Juga:ย Seskoal: TNI AL Perlu Kembangan Konsep Perang Drone dan Pertahanan Pantai
โHingga mendapatkan perlindungan dari bentuk kekerasan dan diskriminasi dan tema Hari anak nasional 2024 yaitu Anak terlindungi, Indonesia maju,โ ucapnya.
Selain para prajurit Buaya Putih, Satgas Yonif 310/KK juga turut memberikan edukasi kepada peserta didik baru di Kampung Senggi, Kabupaten Keerom, Papua pada Senin (22/7).
Dansatgas Yonif 310 Letkol Inf Andrik Fachrizal mengatakan, pasukannya memberikan wawasan kebangsaan serta peraturan baris berbaris untuk siswa-siswi SMKN 2 dalam rangka mendukung kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah.
Baca Juga:ย Latihan Operasi Infiltrasi Kopassus dan TNI AU Tuai Pujian, Keren Bak Film
โKegiatan ini selain membantu pihak sekolah, bertujuan pula untuk menanamkan sikap disiplin, rasa cinta tanah air dengan pemahaman wawasan kebangsaan serta membentuk karakter generasi muda melalui pelatihan baris berbaris,โ kata Andrik.
Wawasan kebangsaan yang diberikan meliputi 4 Pilar Kebangsaan di antaranya Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. (nhn)