Jakarta, IDM – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyebutkan terdapat tujuh titik kritis yang menjadi pemantauan selama pengamanan Natal 2024.
“Ada beberapa titik kritis yang terus kami pantau, akibat cuaca ekstrem, di antaranya tanah longsor, banjir, dan hujan,” kata Budi saat memantau persiapan natal di GPIB Immanuel melalui keterangan tertulis, Jakarta, Selasa (24/12).
Adapun tujuh titik kritis tersebut berada di daerah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sukabumi, Jawa Barat. Kemudian, beberapa gunung berapi juga menjadi pemantauan tim gabungan TNI, Polri, BNPB, dan pemerintah daerah.
Baca Juga:ย Jelang Akhir Tahun, Satgas Habema Laksanakan Komunikasi Sosial
“Beberapa gunung berapi (dalam pemantauan) seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Lewotobi Laki-laki, dan Gunung Ibu di Maluku Utara,” tambahnya.
Budi mengatakan beberapa spot penggelaran personel dari Polri dan TNI di sejumlah tiik dinyatakan sangat siap.
“Ada 1.854 titik pos terpadu, termasuk pos-pos pelayanan, untuk memastikan semua kegiatan natal dan tahun baru bisa berjalan dengan lancar, aman, dan damai,” kata Budi.
Selain itu, dia mengungkapkan terkait situasi di pelabuhan, puncak arus penumpang terjadi sejak Sabtu (21/2) kemarin, dan diperkirakan akan mulai meningkat lagi pada Rabu (25/12) besok hingga Kamis (26/12).
Baca Juga:ย Lanal Banyuwangi Tingkatkan Patroli Pengamanan Nataru di Selat Bali
Sebelumnya, Budi memastikan kondisi kondusif selama perayaan Natal di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan pasukan gabungan TNI-Polri mengamankan berbagai titik wilayah agar umat Kristiani dapat beribadah dengan tenang dan aman.
Budi menegaskan pemerintah akan terus memastikan posko-posko gabungan yang sudah tersebar di berbagai lokasi tetap bekerja maksimal sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dan beraktivitas dengan nyaman.
Adapun, lanjutnya, posko-posko gabungan tersebut merupakan wujud sinergi antara TNI, Polri, serta berbagai instansi terkait lainnya. “Upaya pengamanan dilakukan secara menyeluruh, mencakup gereja, pusat keramaian serta jalur transportasi,” ujar Budi. (at)