Jakarta, IDM โ Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto didampingi Dandim 1625/Ngada, Letkol Czi Deny Wahyu Setiyawan meninjau lahan pembangunan Batalyon TNI di Tanah TNI AD Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo beberapa waktu lalu. Kegiatan ini dihadiri unsur Forkopimda Nagekeo dan pejabat Pemprov NTT.
Dilansir keterangan dari Pendam IX/ Udayana, Selasa, (21/1) pembangunan Batalyon ini bertujuan meningkatkan kesiapan operasional TNI di wilayah NTT, mendukung stabilitas keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Lokasi strategis di Aesesa diharapkan memberikan dampak positif bagi wilayah timur Indonesia.
Baca Juga: Ini 12 Syarat Menjadi Prajurit Kopassus
Pj Gubernur NTT mengapresiasi sinergi TNI dan pemerintah daerah dalam proyek ini, yang selain memperkuat pertahanan, juga menjadi peluang pertumbuhan ekonomi lokal.
Sebelumnya diberitakan TNI AD merencanakan akan membangun batalyon baru yaitu Yonif 746 di Nagekeo dan telah masuk dalam Renstra TNI.
Baca Juga: Latihan Dopper, 322 Siswa Marinir Dihujani Peluru
“Pembentukan Yonif 746 di Nagekeo telah masuk dalam Renstra TNI dan mudah-mudahan dapat direalisasikan pada tahun ini,โ ungkap Dandim 1625/Ngada Letkol Czi Deni Wahyu Setiyawan Rabu, (15/5/2024).
Lebih lanjut katanya pembangunan kesatuan baru setingkat Batalyon di wilayah Flores sangat dibutuhkan, mengingat tingginya hakekat ancaman yang timbul seiring dengan semakin pesatnya pertumbuhan pembangunan dan pariwisata di wilayah Flores khususnya di Labuan Bajo. (rr)