Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) menggelar patroli udara bersama di wilayah udara Selat Malaka yang masih menjadi bagian dari perbatasan udara antara Indonesia dan Malaysia, Rabu (8/11).
Patroli yang dilaksanakan dengan sandi โPatroli Udara Terkoordinasi Malindo Siri II Tahun 2023โ ini rencananya akan berlangsung selama 4 hari, mulai 6 hingga 9 November 2023.
Baca Juga:ย Brigjen Ridwan Resmi Jabat Kadisbintalad yang Baru
TNI AU dilaporkan mengerahkan pesawat tempur F-16 asal Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru. Sementara TUDM melibatkan pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron 15 dengan home base di Butterworth, Malaysia.
โPatroli udara bersama yang dilaksanakan secara rutin ini bertujuan untuk menjaga dan menjamin keamanan wilayah udara perbatasan kedua negara dan mempererat kerja sama antara TNI AU dan TUDM,โ tulis TNI AU.
Baca Juga:ย Komisi I Besok Akan Verifikasi Administrasi Calon Panglima TNI
Patroli ini merupakan bentuk kerja sama kedua angkatan udara yang berkomitmen dalam mengawasi dan menjaga keamanan wilayah udara di perbatasan, terutama di Selat Malaka.
Selain itu, patroli udara ini selaras dengan salah satu tugas TNI Angkatan Udara dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional serta hukum internasional yang telah diratifikasi. (yas)