Jakarta, IDM โ Satu unit helikopter milik Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal), AS565 MBe Panther HS-1309 menggelar latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) di Laut Flores, Senin (22/7).
Helikopter antikapal selam itu berlatih di tengah patroli di wilayah Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Saat ini, helikopter Panther tersebut bertugas di bawah kendali operasi (BKO) Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah mengungkapkan, heikopter di bawah satuan induk Skadron 100 Wing Udara 2 Puspenerbal ini bertugas dalam Operasi Trisila-24 tahap III sejak awal Juli 2024.
Baca Juga: TNI AD Renovasi Makam Teuku Umar
“Helikopter AS565 MBe Panther HS-1309 yang dipiloti Lettu Laut (P) Andromeda ini dilengkapi hoist sehingga dapat dioperasikan untuk bantuan SAR,” ungkap Adam, dikutip dari keterangan Dispen Puspenerbal, Selasa (23/7).
Adam menjelaskan dalam simulasi latihan tersebut terdapat korban yang berada di tengah laut. Selanjutnya, salah satu kru helikopter yang telah memiliki kualifikasi sebagai penyelamat (rescuer), yakni Serda MPU Dimas melaksanakan pertolongan.
“Kru helikopter yang menjadi rescuer itu menggunakan hoist dari helikopter Panther dan selanjutnya membawa korban di tengah laut ke daratan untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Adam.
Baca Juga: Potret Haru di Hari Anak Nasional, Prajurit TNI Gendong Siswa Sekolah Melewati Sungai
Ia menilai, latihan SAR tersebut menjadi bagian dari mengasah kemampuan dan keterampilan para pengawak helikopter.
“Sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat melaksanakan tugas sesuai standar prosedur untuk mendukung tugas pokok TNI dalam melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di berbagai medan,” tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama Isswarto memimpin apel gelar pasukan kesiapan Gugus Tempur Operasi Trisila 2024 di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/7) lalu.
Baca Juga: Kolaborasi 4 Satuan Khusus TNI Berhasil Lumpuhkan Teroris Laskar Priok
Isswarto menyampaikan, pasukan yang terlibat dalam Gugus Tempur Operasi Trisila 2024 terdiri dari Koarmada RI, Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) hingga Korps Marinir. Mereka ditugaskan untuk menegakkan keamanan di laut.
Ia melanjutkan, kegiatan operasi tersebut bertujuan membangun kemampuan tempur unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang terlibat dalam Trisila 2024.
“Serta mengembangkan potensi maritim di wilayah operasi untuk memperkuat kehadiran keunggulan TNI AL di laut,” katanya. (at)