Selasa, 11 Maret 2025

Patroli Bersama di Selat Malaka, Angkatan Laut RI-Malaysia Libatkan 4 Kapal Perang

Jakarta, IDM โ€“ Sebanyak 4 kapal perang dari TNI AL dan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dilibatkan dalam patroli terkoordinasi Malaysia-Indonesia (Patkor Malindo) dengan sandi operasi 166/24. Kegiatan patroli ini digelar di wilayah Selat Malaka.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I.M Wira Hady menjelaskan, TNI AL mengerahkan 2 kapal patroli cepat 40 meter dari Lantamal I dan Lantamal IV, yakni KRI Torani-860 dan KRI Bubara-868.

“Sedangkan TLDM juga mengerahkan 2 unsur kapal perangnya, yaitu KD Laksamana Muhammad Amin-136 dan KD Mahamiru-11,” jelas Wira, dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/11).

Baca Juga: Warga Perbatasan NTT Diminta Serahkan Senjata, Takut Digunakan untuk Perang Adat

Adapun Patkor Malindo 166/24 resmi dibuka oleh Komandan Satuan Patroli (Satrol) Lantamal I Kolonel Laut (P) Ristanto Putro di Belawan, Sumatra Utara, Minggu (17/11).

Patkor Malindo
(Foto: Dok. Dispenal)

Pada kesempatan tersebut, Ristanto menyampaikan Patkor Malindo mempunyai arti penting dalam meningkatkan kerja sama TNI AL dan TLDM untuk mengamankan Selat Malaka terhadap berbagai aktivitas ilegal.

“Patroli terkoordinasi ini juga sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme serta memperkuat hubungan dan semangat Navy Brotherhood antara angkatan laut kedua negara,” ujar Ristanto, dikutip dari keterangan Dispenal.

Baca Juga: Sebanyak 450 Prajurit Iskandar Muda Aceh Dikirim ke Papua

Aktivitas di Selat Malaka merupakan salah satu yang tersibuk di dunia sebagai Sea Line of Communication (SLOC) dan Sea Line of Trade (SLOT) sehingga berbagai kepentingan nasional maupun internasional terjadi di wilayah tersebut. Isu mengenai keamanan maritim menjadi tanggung jawab negara pantai.

“Oleh karena itu, kehadiran TNI AL dan TLDM sangat signifikan dalam melawan illegal activities sebagai wujud sense of security di kawasan ini,” lanjutnya.

Sebelumnya, pada Juni 2024, TNI AL dan TLDM juga telah melaksanakan Patkor Malindo dengan sandi operasi 164/24. Saat itu, TNI AL menugaskan KRI Torani-860 dan KRI Krait-827 sedangkan TLDM menurunkan KD Handalan dan KD Jerai. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Sjafrie Sjamsoeddin Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan Vietnam

Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang di Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta, Senin (10/3).

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer