Jakarta, IDM – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang didampingi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyematkan Brevet Wing Kehormatan Penerbang TNI Angkatan Udara kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3).
Sebelum penyematan brevet tersebut, Prabowo melakukan terbang back seat dengan menggunakan pesawat F-16.ย Terbang pada ketinggian 10,000 kaki, pesawat F-16 tersebut mengitari daerah selatan dengan rute Halim – Pelabuhan Ratu – Halim.
Baca Juga: Disaksikan Presiden Jokowi, Prabowo Lakukan Serah Terima Pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI
Prabowo pun mengungkapkan pengalaman terbangnya selama nyaris 30 menit itu sebagai hal yang luar biasa. Dengan pengalamannya tersebut, Prabowo bahkan mengakui kesulitan yang ditempuh para penerbang tempur untuk menerbangkan burung besi.
“Saya barusan mendapat kehormatan, saya ikut dalam suatu penerbangan yang sebenarnya sangat singkat, tapi bagi saya pengalaman luar biasa,” kata Prabowo.
“Saya baru sadar betapa sulitnya menjadi penerbang, dan apalagi penerbang pesawat yang canggih, pesawat tempur,” sambungnya.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, Brevet Kehormatan Penerbang TNI AU merupakan anugerah yang diberikan kepada tokoh yang berkontribusi dalam perkembangan dan pembangunan angkatan udara. Ia menyebut, Prabowo adalah sosok yang sangat memenuhi tolok ukur tersebut.
Baca Juga: Bantu Korban Longsor di Natuna, KSAL Akan Kerahkan KRI Bontang-971
โPada prinsipnya pemberian brevet penerbang kehormatan adalah bagi para tokoh atau pejabat yang berkontribusi terbaik untuk angkatan udara. Pada umumnya, dalam penyematan tersebut juga (penerima brevet akan) diajak terbang back seat, termasuk Pak Menhan,โ terangnya.