Jakarta, IDM – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, akan mengerahkan KRI Bontang-971 untuk membantu korban bencana longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, pascapeluncuran unit pertama Harbour Tug Boat (kapal tunda) buatan PT Noahtu Shipyard.
Baca Juga:Â Momen Kebersamaan Prabowo dan Presiden MBZ di UEA, Pererat Kerja Sama Pertahanan
“Bapak KSAL akan menggeralkan KRI Bontang-971 siang ini,” ungkap Julius kepada awak media di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (7/3).
Julius mengatakan, KRI Bontang-971 akan diberangkatkan dari Tanjung Uban, Bintan, pada hari ini. Ia juga menyebut apabila ada keluarga korban yang ingin ikut melihat ke Serasan, diizinkan ikut bersama KRI Bontang-971.
Kendati demikian, Julius belum bisa membeberkan detil jumlah bantuan yang akan diangkut ke Serasan untuk korban longsor. Ia menjelaskan, jumlah bantuan dihimpun terlebih dahulu agar sesuai kebutuhan di lapangan.
“Mungkin sore ini akan jelas jumlahnya berapa, akan disampaikan nanti. Jadi, bantuan kesehatan dan personel untuk evakuasi juga sudah disiapkan di sana nanti,” jelasnya.
Baca Juga: Sertijab Dankopasgat, KSAU: Adaptif dan Tingkatkan Kemampuan untuk Hadapi Perang Modern
Melansir dari CNN Indonesia, bencana longsor akibat cuaca ekstrim, menimbun sebuah kampung di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3) siang.
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika, mengatakan material longsoran menutup ruas jalan. Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Astaka ke arah Koramil tidak bisa dilewati. Sementara Basarnas Natuna menyebut jumlah korban meninggal akibat tanah longsor di Serasan, bertambah jadi 15 orang dari yang sebelumnya hanya sepuluh orang. (at)