Minggu, 18 Mei 2025

Pangdam Cendrawasih Beberkan Kondisi Terkini Pilot Susi Air

Jakarta, IDM – Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan menyatakan bahwa hingga saat ini pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Papua dalam kondisi sehat.

“Memang dari laporan yang kami diterima terungkap bahwa pilot berkebangsaan Selandia Baru yang ditawan KKB dalam kondisi sehat,” kata Pangdam di Jayapura, Papua, seperti dikutip dari Antara, Selasa, (4/7).

Saat ini, jelas Pangdam, personel TNI dan Polri terus mengedepankan upaya negosiasi untuk membebaskan Philip sandera dari tawanan KKB.

Baca Juga: Kapal Survei TNI AL KRI Dewa Kembar-932 Berganti Komandan

Hal senada juga disampaikan Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri yang saat ini juga telah meminta bantuan keluarga Egianus Kogoya (pimpinan KKB) untuk membantu membebaskan pilot Susi Air.

Selain itu, Kapolda juga meminta bantuan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar sandera segera dibebaskan.

“Berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan sandera dalam keadaan selamat dari tangan KKB. Kami berharap dengan dilibatkannya berbagai pihak maka dapat membantu proses pembebasan pilot itu,” katanya.

Baca Juga: Danpasmar 2 Lepas Satgas Ambalat XXIX dan Latgabma Talisman Sabre 2023

Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru itu disandera KKB sejak 7 Februari 2023 sesaat setelah Egianus Kogoya dan anggotanya membakar pesawat Susi Air yang dibawa Philip.

Mengenai sejumlah tuntutan dari KKB, Kapolda menegaskan bahwa untuk permintaan dana akan diserahkan ke Pemkab Nduga, sedangkan permintaan lainnya tidak akan dipenuhi.

“Kami tidak akan menyetujui permintaan KKB terkait senjata dan merdeka,” tegas Fakhiri. (rr)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Kapal Perang Fregat Italia ITS Antonio Marceglia Sandar di Jakarta

Kapal perang fregat Italia ITS Antonio Marceglia bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (15/5/). Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari kampanye strategis untuk memperkuat kerja sama pertahanan di kawasan Indo-Pasifik, meningkatkan keamanan maritim, serta mendukung pengembangan kapasitas pertahanan.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer