Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan agar Cina berhenti mendukung perang Rusia di Ukraina. Menurutnya, bantuan negara tirai bambu itu telah menjadi faktor penting dalam perang tersebut.
Baca Juga: Jepang dan Australia Sepakat Tingkatkan Latihan Militer Gabungan
“Cina telah menjadi pendukung yang menentukan bagi perang Rusia melawan Ukraina. Cina adalah satu-satunya yang memungkinkan produksi banyak senjata yang digunakan Rusia,” kata Stoltenberg melansir Reuters, Jumat (6/9).
Lebih lanjut, ia memperingatkan bahwa dukungan terus-menerus Cina terhadap perang di Ukraina dapat berdampak buruk pada kepentingan maupun reputasinya di citra internasional.
“Saya meminta Cina untuk berhenti mendukung perang ilegal Rusia,” tegasnya.
Pernyataan semacam ini bukan yang pertama kalinya dilontarkan oleh sekutu Barat tersebut, yang selalu ditolak oleh Beijing karena dianggap ‘bias’ dan tidak berdasarkan oleh fakta.
Baca Juga: Kendali atas Koridor Philadelphia, Tuntutan PM Israel yang Hambat Perundingan Damai Gaza
Pada Juli lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ia tidak ingin Cina, yang memiliki ‘kemitraan tanpa batas’ dengan Rusia, untuk bertindak sebagai mediator. Namun, ia juga menyerukan agar Cina dapat menekan Rusia untuk mengakhiri perang. (bp)