Jakarta, IDM โย Skadron Udara 21 menjadi salah satu unsur kekuatan TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang berkedudukan langsung di bawah Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
“Skadron Udara 21 bertugas menyiapkan dan mengoperasikan pesawat tempur taktis Super Tucano dalam rangka melaksanakan operasi udara, yaitu operasi udara perlawanan; operasi udara khusus; operasi udara intelijen, pengamatan, dan pengintaian,” jelas Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Sufriadi kepada awak media saat acara ‘Press and Airmen Educational Visit 2025’ yang digelar Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Kamis (20/2).
Lebih lanjut Sufriadi menjelaskan, Skadron Udara 21 terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan serta kapabilitas jajaran personelnya, termasuk para penerbang melalui beragam latihan.
Baca Juga: Sjafrie Sjamsoeddin Terima Kunjungan Menteri Pertahanan Republik Ceko
“Kita setiap hari melaksanakan latihan, baik itu latihan perorangan yang tentunya bertingkat, latihan satuan, latihan antarsatuan, kemudian latihan puncak yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Udara, bahkan latihan gabungan yang dilaksanakan oleh TNI,” jelas dia.
Adapun sejumlah latihan yang kerap diikuti oleh Skadron Udara 21 di antaranya latihan TNI AU seperti Latihan Matra 1 “Garuda Perkasa”, Matra 2 “Sikatan Daya”, dan Matra 3 “Angkasa Yudha”; dan latihan multinasional yaitu Super Garuda Shield.
Selain itu, Skadron udara 21 kerap dilibatkan dalam sejumlah operasi udara dan misi, seperti operasi PAM ALKI III; operasi patroli udara dan pertahanan udara; hingga misi demo udara untuk peringatan HUT TNI maupun HUT TNI AU. (IDM/Yuli Ari)