Jakarta, IDM – Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 8 Marinir Mayor (Mar) Laili Nugroho melepas 25 prajuritnya menjelang latihan penyiapan pratugas Satgasmar Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG 2025, bertempat di Langkat, Sumatra Utara, Minggu (9/3).
Laili mengatakan ke-25 prajurit yang sudah terlatih tersebut akan bergabung dengan pasukan induk satgas, yaitu Yonif 10 Marinir yang berada di Batam, untuk mengikuti latihan penyiapan pratugas, sebelum melaksanakan pratugas terpusat di wilayah Batujajar, Jawa Barat.
Baca Juga:ย Kronologi Marinir Gagalkan Penyelundupan Senjata Rakitan di Sebatik Perbatasan Indonesia-Malaysia
“Proyeksi penugasan prajurit Yonif 8 Marinir yang akan tergabung dalam Satgasmar Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 10 Marinir di wilayah Maybrat, Papua dan tersebar ke beberapa tempat yang sudah ditentukan,” kata Laili, dikutip dari keterangan Dispen Kormar, Senin (10/3).
Laili melanjutkan, penugasan tersebut dalam rangka memelihara dan menjaga stabilitas keamanan negara, khususnya di wilayah Papua dari ancaman kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) sekaligus sebagai wujud implementasi pengabdian kepada masyarakat untuk menjaga keamanan.
Baca Juga: Dua Alutsista TNI AL Latihan dengan Kapal Perang Jerman di Laut Mediterania
“Kita semua dilatih dan dibentuk untuk bertempur, mempertahankan negara. Jangan pernah gentar, jangan pernah menyerah dalam segala keadaan,” pesannya.
“Berjuang untuk kehormatan dan bertempur sebagai prajurit sejati. Laksanakan tugas dengan baik, disiplin tempur, waspada, dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar selalu diberikan perlindungan, kesehatan, dan keselamatan di daerah penugasan,”
imbuhnya. (at)