Jakarta, IDM – Usai bertemu Sultan Brunei, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi salah satu mitra Indonesia di Asia Tenggara, Laos. Prabowo kemudian langsung bertemu dengan Presiden Laos Thongloun Sisoulith di gedung National Assembly untuk membahas sejumlah isu di kawasan dan proyeksi kerja sama pertahanan.
“Saya menghargai hubungan yang kuat dan langgeng antara kedua negara kita, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama kita, khususnya di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama seperti pertahanan,” ujar Prabowo, Jumat (6/9).
Baca Juga: Delegasi Militer China Kunjungi Kodam Udayana Bahas Hukum Militer
Setelah pertemuan dengan Presiden Laos, Prabowo lalu melanjutkan kunjungannya dengan bertemu Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone di kantor Perdana Menteri. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai topik penting terkait hubungan dan kerja sama bilateral.
“Kami memahami bahwa Indonesia dan Republik Demokratik Rakyat Laos tidak hanya memiliki hubungan bilateral tetapi juga komitmen terhadap stabilitas dan keamanan regional dalam komunitas ASEAN,” ungkap Prabowo.
Selain kolaborasi pertahanan, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia menyumbangkan keahlian dan sumber daya dalam upaya penanggulangan dan bantuan bencana.
Baca Juga: Panglima Angkatan Darat UEA Datangi KRI RJW-992, Ada Apa?
“Kami juga berharap untuk terlibat dalam latihan bersama untuk meningkatkan respons kolektif kita terhadap bencana alam di kawasan kita,” kata Menhan Prabowo.
Usai serangkaian pertemuan, Prabowo beserta rombongan bertolak ke Phnom Penh untuk melanjutkan kunjungan resmi ke Kamboja. (nhn)