Jakarta, IDM โ Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengungkapkan TNI AL masih mengakaji usulan tambahan pembentukan dua wilayah kerja Komando Armada (Koarmada).
Hal tersebut, kata Ali, merespons keinginan Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) periode 2019-2024, untuk memiliki lima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan).
Baca Juga: Bukan PPA, KSAL Sebut Fregat Merah Putih Akan Gantikan Kelas Ahmad Yani
“Terkait lima Koarmada ini memang keinginan dari bapak presiden saat menjadi menhan. Beliau menyampaikan, akan membangun lima Kogabwilhan dan harapannya akan ada lima Koarmada jadinya,” ungkap Ali kepada awak media di Jakarta, Jumat (3/1).
Namun, TNI AL masih mempertimbangkan keberadaan tambahan dua Koarmada baru ini bakal di darat atau bersifat mobile, yakni dapat berpindah tergantung situasi yang berkembang.
“Kita masih mempertumbangkan apakah (semua) lima Koarmada ini di darat, karena yang ada saat ini sudah ada tiga. Mungkin dua Koarmada nanti (bersifat) mobile, tergantung dari situasi kondisi yang berkembang nanti. Jadi, bisa kita gerakan terus, seperti sea base. Itu yang kita pikirkan,” paparnya.
Baca Juga: Danlanud Sultan Hasanuddin: Keselamatan Kerja adalah Prioritas Utama
Hingga kini Kogabwilhan dibagi menjadi tiga, yakni Kogabwilhan I, yang berkedudukan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau; Kogabwilhan II berkedudukan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; dan Kogabwilhan III di Timika, Papua Tengah.
Sementara untuk wilayah kerja Koarmada terbagi menjadi Koarmada I, Tanjungpinang, Kepulauan Riau; Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur; dan Koarmada III, Sorong, Papua Barat Daya. (at)