Minggu, 20 April 2025

KRI Teluk Youtefa-522 Latihan Penembakan Artileri di Laut Flores

Jakarta, IDM โ€“ Kapal pengangkut tank (LST) milik TNI AL, yaitu KRI Teluk Youtefa-522 melaksanakan latihan penembakan artileri di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/1).

Komandan KRI Teluk Youtefa-522 Letkol Laut (P) Tri Hadiyat menyampaikan, latihan ini bertujuan mengasah naluri tempur serta keterampilan prajurit dalam menghadapi berbagai ancaman di laut.

“Latihan ini juga upaya TNI AL dalam menjaga kesiapsiagaan dan memastikan kemampuan operasional serta personel dalam bertugas menjaga kedaulatan perairan nusantara,” kata Hadiyat, dikutip dari laman TNI AL, Kamis (9/1).

Baca Juga: Lantamal IV Berikan Santunan kepada Keluarga Awak KRI Macan Tutul

Dia mengungkapkan, latihan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dalam simulasi pertempuran laut dengan melibatkan seluruh komponen kapal, yaitu penggunaan berbagai jenis meriam secara profesional.

“Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan individu prajurit tetapi juga kerja sama tim dan koordinasi yang menjadi faktor penting dalam operasi di medan sebenarnya,” ungkapnya.

Selain itu, latihan ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi kesiapan alutsista, dalam hal ini KRI Teluk Youtefa-522.

“Karena pemeliharaan dan pengoperasian yang baik, dapat memberikan performa maksimal dalam mendukung tugas TNI AL menghadapi berbagai tantangan operasi laut yang semakin kompleks,” pungkasnya.

Baca Juga: Menhan Sjafrie dan Kepala BNPT Bahas Strategi Penanggulangan Terorisme

Spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522

KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis LST ke-5 produksi dalam negeri dari galangan PT Daya Radar Utama (DRU), Lampung. Kapal ini diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang kala itu dijabat oleh Laksamana (Purn) Yudo Margono di dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, pada 12 Juli 2021.

KRI Youtefa-522 memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4.508 ton. Kecepatan maksimumnya 16 knots, kecepatan jelajah 14,8 knots, dan kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7.200 nautical miles. Selain itu, KRI Teluk Youtefa-522 mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kilowatt (kW).

Dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan, KRI Teluk Youtefa-522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.

Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522, yaitu mengangkut helikopter untuk keperluan tugas khusus seperti pengintaian dan lainnya.

Baca Juga: Satgas Perbatasan Berikan Wawasan Kebangsaan untuk Anak Papua

Penggunaan KRI Teluk Youtefa-522

Kapal ini juga dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, serta dapat mengangkut alat logistik dalam rangka re-supply pasukan di daerah operasi.

Lebih lanjut, KRI Teluk Youtefa-522 juga mampu melaksanakan search and rescue terbatas dalam pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban kecelakaan di laut. (at)

Berita Terkait

Berita Terbaru

INFRAME

Upacara Pelepasan Satgas Kontingen Garuda UNIFIL 2025

Personel Satgas Garuda UNIFIL mengikuti upacara Pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda UNIFIL 2025 di Lapangan Prima, Mabes TNI, Jakarta, (9/4). Para personel tampil dalam formasi lengkap dengan perlengkapan tempur, dan mengenakan baret biru muda.

Edisi Terbaru

Subscribe hubungi bagian Sirkulasi
WhatsApp 0811 8868 831
isi form subscribe

Baca juga

Populer